Kondisi Peralatan dan Instruktur BLK Ende Sudah Tidak Produktif
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena meninjau BLK Kab. Ende, NTT. Foto: Suci/od
Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, peralatannya sudah tua dan banyak yang rusak. Instruktur yang adapun rata-rata sudah pensiun, namun masih dikaryakan. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena menyatakan, BLK Ende yang berada dibawah Dinas Ketenagakerjaan memang menjadi pekerjaan rumah (PR) besar.
“Lahannya cukup besar, 2 hektar. Tapi peralatan-peralatan yang ada di BLK perlu diperbaharui. Kami juga tadi melihat dan mendengar dari instruktur yang sudah pensiun masih dikaryakan,” jelas Ermalena usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI meninjau BLK di Ende, NTT, Jumat (4/5/2018).
Ini artinya, tegas politisi PPP tersebut, perlu ada regenerasi instruktur. Kalau itu tidak dilakukan, maka akan menjadi kendala. Ia berharap, paket-paket pelatihan yang dilakukan BLK tidak sekadar melakukan tugas. “Ketika ditanya sudah latihan, mereka mengatakan sudah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan yang diharapkan adalah ketika peserta mengikuti pelatihan di BLK, mereka betul-betul mengikuti pelatihan yang akan membuat diri mereka itu siap bekerja.
“Ini menjadi PR bagi Komisi IX, untuk membawa masalah ini ke Jakarta dan akan kita diskusikan dengan teman-teman yang daerah pemilihannya di sini dan dengan kementerian terkait,” pungkasnya. (sc/sf)